Jumat, 12 Juni 2020

Berbicara Pada Diri Sendiri

Kebijakan belajar dari rumah sampai sekarang masih tetap berjalan, demikian juga penerapan Social Distancing dan Physical Distancing juga tetap dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan. Wabah pandemi covid-19 mengharuskan siswa belajar dari rumah dengan tetap menjaga jarak dan tidak keluar rumah untuk mencegah agar penyebarab virus corona tidak semakin meluas.

Melihat kondisi saat ini, lantas apa yang harus dikerjakan oleh guru? sedangkan siswa di rumah harus tetap memperoleh haknya, yakni siswa tetap mendapatkan ilmu dari gurunya. Di sinilah sebagai seorang guru dituntut kreatifitas dalam mempersiapkan pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Jika selama ini dilakukan dengan tatap muka langsung dengan siswa namun sekarang dilakukan dengan cara dalam jaringan (daring).

Pembelajaran daring yang dirancang harus lebih bermakna agar siswa memperoleh pengalaman dalam belajarnya sesuai edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2020 bahwa Proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

Keadaan seperti ini mengharuskan semua guru tanpa terkecuali termasuk guru Bimbingan dan Konseling (BK) agar mempersiapkan materi yang dapat disajikan dengan cara daring yang mewajibkan guru menguasai teknologi informasi sebagai sarana menjalankan internet.

Terkait tugas Guru BK pada masa pandemi corona yang perlu dipersiapkan adalah menyusun strategi layanan bimbingan dan konseling melalui Counseling From Home. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh guru BK dalam memberikan pelayanan dari rumah, yakni antara lain, Pertama, buat group WhatsApp atau komunikasi media lain agar tetap bisa update kondisi anak-anak, mungkin dengan sering komen akan menjadikan anak terasa dekat dengan kita. Kedua, Buat komunikasi virtual yang rutin, misalnya pada hari tertentu berkomunikasi visual langsung meski tidak ada materi khusus yang kita sampaikan untuk menguatkan emosional kita dengan anak-anak. Ketiga, Jika memberikan materi yang berkonten BK jangan diakhiri dengan tugas tertentu, sebaiknya share saja konten yang bermanfaat dan akhiri dengan permintaan menanggapi bebas namun tidak wajib.

Layanan Daring dengan menggunakan strategi “Self Talk”.

Strategi layanan BK dalam masa pandemi corona kali ini menggunakan strategi self Talk atau berbicara pada diri sendiri. Untuk sebagian orang, berbicara pada diri sendiri adalah hal yang aneh. Namun, berbicara pada diri sendiri ternyata tidak selamanya buruk lho. Dengan cara yang tepat, berbicara pada diri sendiri bisa membantu memberimu berbagai manfaat kesehatan.

Berbicara pada diri sendiri bisa diucapkan secara langsung atau dalam hati. Hal yang perlu diingat ketika berbicara pada diri sendiri adalah hanya pikirkan dan ucapkan kalimat yang positif saja. Setiap kalimat positif yang diucapkan dapat membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Manfaat berbicara pada diri sendiri

1.Meringankan stres, manfaat utama dari berbicara pada diri sendiri adalah mengurangi stres. Berbicara pada diri sendiri memungkinkan siswa mengatur pikiran dan mengucapkan hal-hal yang positif saja. Berbicara pada diri sendiri juga mampu membuatmu lebih rileks dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

2.Menjaga stamina tubuh, kalimat positif yang diucapkan pada diri sendiri akan memengaruhi stamina tubuh. Misalnya, ketika kamu mengatakan kepada diri sendiri, “Aku bisa olahraga setiap hari,“ maka tubuhmu pun akan menjalankan perintah yang kamu ucapkan itu. Seorang atlet kerap disarankan untuk mengatakan hal-hal positif tentang dirinya untuk membuatnya lebih bertenaga menjelang pertandingan.

3.Melatih diri untuk tetap fokus, Ketika kamu berbicara pada diri sendiri tentang hal yang sedang atau akan kamu lakukan, maka secara tidak langsung kamu melatih dirimu untuk tetap fokus. Apabila dilakukan secara terus-menerus, kamu akan terbiasa untuk selalu fokus.

4.Memudahkan untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita, Coba ingat-ingat lagi, keinginan apa yang selama ini belum terwujud. Misalnya ingin terbebas dari wabah corona atau menjalani pola hidup sehat. Berbicara pada diri sendiri tentang hal-hal yang kamu mimpikan akan membuat kamu fokus untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Teknik Berbicara Pada Diri Sendiri

Teknik self talk atau berbicara pada diri sendiri dapat menjadi pilihan teknik untuk penyembuhan diri (self healing). Bukankah ucapan adalah doa. Dengan kata kata yang baik maka hanya yang baik sajalah yang akan terjadi.

saat ini setiap hari kita disuguhkan dengan pemberitaan mengenai covid 19. Melihat banner di mana- mana tentang corona, bagaimana gejalanya, bagaimana mencegahnya dan siapa yang kita hubungi jika memiliki gejala dan sebagainya. hal ini membuat masyarakat awam dari ibu- ibu hingga anak kecil cakap berbicara tentang corona.

Begitu kesan mengerikan tentang corona, tanpa sadar bahwa kita sudah membuat energi covid 19 ini semakin kuat, sehingga menciptakan getaran negatif yang tak terhitung jumlahnya. Untuk itu melalui group WhatshApp siswa diminta untuk mempraktikkan Self Talk dengan mengatakan : “Saya sehat, saya bebas corona, Saya mampu melewati ini semua walau saya belajar dari rumah. Cita-cita saya pasti tercapai, Hidup saya ke depan akan lebih baik”.

Self talk bisa dilanjut dengan membuat syair dan menyanyikannya berkali-kali:

“Hari ini aku lebih sehat, Esok aku lebih sehat, Lusa aku lebih sehat, Selamanya aku lebih sehat” “Hari ini aku bebas corona, Esok aku bebas corona, Lusa aku bebas corona, Selamanya aku bebas corona”.

Atau kata-kata lain sesuai dengan kondisi siswa masing-masing.

Dari Praktik ini , terakhir siswa diminta untuk menceritakan pengalamannya antara sebelum dan sesudah melakukan Self Talk melalui komunikasi WhatshApp.Perubahan apa yang terjadi pada diri siswa.#

sumber:
https://mintotulus.wordpress.com/, www. alodokter.co

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts